Menurutnya, minimal ada tiga upaya yang bisa dilakukan masyarakat Indonesia dalam mendukung Palestina. Pertama terus mendoakan, kedua memboikot produk yang mendukung Israel dan ketiga mengirimkan bantuan untuk masyarakat Palestina.
“Saat ini warga Gaza setiap harinya dibunuh, bangunan mereka terus dihancurkan oleh rudal-rudal Israel. Dari mana rudal itu? yaitu dari orang-orang yang tidak punya hati yang selalu membeli produk-produk pendukung Israel,” tegas Ustaz Abdul Qodir saat mengisi kajian di Majelis Taklim Dzikralilmu’minat di Masjid Siti Ruqoyah, Kota Bogor, Selasa lalu (16/9/2025).
Ia menjelaskan, setiap pembelian produk yang mendukung Israel itu yang kemudian menjadi pendukung Israel dalam bentuk persenjataan yang hingga hari ini terus melakukan pembantaian terhadap umat Islam di Gaza.
“Berbagai produk-produk pro Zionis yang itu semua menghasilkan rudal, bom, peluru, tank, pesawat tempur yang membantai membunuh saudara kita di Palestina. Sungguh tidak punya hati orang-orang yang sekarang ini mudah tergiur dengan paket-paket promosi yang ditawarkan oleh produk mereka,” jelas Ustaz Abdul Qodir.
“Banyak umat Islam yang tertipu padahal itu sama saja mereka sedang menyumbang peluru, rudal dan bom untuk membunuh saudaranya di Palestina,” tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus melakukan gerakan boikot produk yang mendukung Israel, sebagaimana telah difatwakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa umat Islam haram membeli produk yang mendukung Israel.
“Jadi jangan kendor boikotnya, itu sebagai bentuk kepedulian kita dengan Palestina. Setiap hari selalu kita boikot, periksa produk keseharian kita, mulai dari sabun, sampho, bumbu dan lainnya, jangan sampai ada produk-produk pro Zionis. Pilihlah produk-produk UMKM yang pro Palestina yang sekarang sudah mulai banyak,” pesan Ustaz Abdul Qodir.
