Namun sepoi Sepoi, ada bocoran yang patut kita simak, yaitu terkait setidaknya ada enam bahasan crusial :
*Pertama :* Terkait Ijasah Jokowi Gibran yang sedang trending kini, nampaknya Prabowo tidak bisa dan tidak mau lagi membantu dan melindunginya, apalagi semakin tak terbendung munculnya informasi dan data data dari KPU dan lain lain yang mengarah kepada keterpojokan Jokodok Gibran
*Kedua :* Terkait korupsi yang Maha Mega besarnya ( mengarah ke Gank Solo, Oligarki dan lain-lain ) yang membuat tersendat sendatnya operasional APBN dan berdampak korban kerakyat, disini tak bergeming niat Prabowo untuk tetap mengadakan evaluasi dan pembersihan disegala bidang serta penyitaan dan pengelolaan aset negara guna pemulihan keuangan negara, serta tangkap, adili, penjarakan dan miskinkan bagi koruptor koruptor yang terbukti terlibat tanpa tebang pilih dan pandang bulu apakah dari kalangan penguasa, pengusaha, pejabat, aparat, elit politik maupun masyarakat umum
*Ketiga :* Evaluasi peran Oligarki
Luar biasa Guy's, kita tunggu saatnya dimana peran oligarki baik di BUMN, tambang, kehutanan, kelapa sawit dan PSN sesuai amanah yang ada, Prabowo akan perhatian pro rakyat secara bertahap, terukur, berlanjut dan berkesinambungan
*Ke Empat :* Pembersihan dan penertiban Aset negara ( tersebut poin ketiga , evaluasi dan tidak lanjut semua bidang
*KELIMA :* Pembersihan BUMN, terkait para pengelola, prioritas dan urgensinya, Prabowo akan kirim Jaksa Agung dan KPK
*Keenam :* Reformasi Kepolisian, berprinsip, berdasarkan UUD ,45 yang melibatkan pihak pihak luar kepolisian yang relevan, karena kepolisian milik rakyat yang tidak bisa hanya melibatkan internal kepolisian
Semoga info ini dapat membangkitkan kita untuk tetap bersemangat membantu dan mendukung pemerintah dalam memberantas korupsi serta menyelamatkan NKRI dimasa depan
( Bandung, 7 Oktober 2025. )
Oleh. : SUGENGWARAS
