Pemerintah Kabupaten Blora memastikan bahwa proyek revitalisasi Pasar Ngawen telah masuk dalam program prioritas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pagu anggaran sebesar Rp 38 miliar.
Saat ini, pembangunan tengah memasuki tahap proses lelang untuk menentukan pihak ketiga yang akan mengerjakan pekerjaan fisik. Apabila seluruh tahapan berjalan sesuai jadwal, pembangunan akan dimulai pada November 2025 dan ditargetkan rampung pada tahun 2026.
Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui Komisi V DPR RI.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas pendampingan serta pengawalan dari Pak Danang dan seluruh pihak terkait. Pasar Ngawen akhirnya akan dibangun kembali, dan ini sangat penting karena hampir dua tahun aktivitas ekonomi warga Ngawen terhenti,” ujar Bupati Arief.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI H. Danang Wicaksana Sulistya menegaskan bahwa keberhasilan penganggaran proyek Pasar Ngawen merupakan bukti nyata sinergi antara Pemerintah Daerah dan DPR RI.
“Kami sudah berdiskusi intens dengan Pemkab Blora, dan alhamdulillah Pemerintah Pusat menyetujui alokasi anggaran Rp38 miliar untuk pembangunan pasar ini,” jelas Danang.
Danang menambahkan, selain pembangunan Pasar Ngawen, pihaknya juga akan memperjuangkan sejumlah proyek strategis lainnya di Blora.
“Ke depan, kami juga akan mendorong pembangunan Stadion Kridaloka Jepon serta peningkatan infrastruktur jalan di wilayah Blora,” ujarnya.
Ia berharap dukungan penuh masyarakat agar seluruh program pembangunan dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
“Mari bersama-sama kita kawal agar pembangunan ini tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi warga,” pungkasnya.
