Malasyia,neocakra.com _ Seperti diketahui bahwa korupsi adalah induk dari segala kejahatan. Ia menyebabkan banyaknya pengangguran, kemiskinan, kriminal dan pelanggaran hukum.
Maka untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup, untuk mencipta kemakmuran rakyat dan demi kehidupan damai dan harmoni dalam masyarakat induk kejahatan “korupsi” haruslah diperangi secara bijak dan berani.
Seperti diketahui Indeks Persepsi Korupsi CPI Malaysia adalah berada di angka 57 yang jauh meninggalkan Indonesia di rangking ke 99. Maka tidak salah untuk kita meniru negara yang lebih baik dari kita.
Dalam pemerhatian saya, ada beberapa strategi Anwar Ibrahim dalam memerangi rasuah di Malaysia antaranya;
- Tidak takut menegakkan prinsip tanpa kompromi terhadap rasuah. Tegas tanpa mengira kedudukan, bahkan dalam forum Ilmuan Madani Anwar mengatakan fokus pada korupsi berskala besar walaupun tantangan dan cabarannya cukup berat. Ini terbukti dengan banyaknya kasus Mega Korupsi yang diungkap oleh Perdana Menteri Malaysia ke-10 itu.
- Berani memperkuat institusi seperti SPRM, Kastam, kehakiman, peguam negara dan sebagainya dalam memerangi rasuah. Karena pembahagian kuasa yang jelas antara Legslatif, Eksekutif dan Judikatif akan mengurangi abuse of power dan penyelewengan. Ini dibuktikan oleh Anwar dengan mengatakan batas kekuasaannya dalam banyak forum.
- Gagah menerapkan good governance sebagai langkah pencegahan rasuah di Malaysia. Ia dijalankan dengan jelas dan terbuka, profesional, respon terhadap tuntutan rakyat, kuasa hukum di atas kuasa orang, efektif efisien, kesamaan, konsesus dan penyertaan serta menyeluruh.
- Perkasa dalam menetapkan sasaran dan target yaitu tiga tahun terutama kasus yang berprofil tinggi. Anwar menargetkan Malaysia akan menjadi negara terbersih rasuah ke-25 dunia pada tahun 2033
- Tangguh dalam menegakkan Undang-Undang atas semua orang tanpa kecuali. Terbukti dengan tidak bertambahnya kekayaan pribadi dan keluarga Anwar Ibrahim selama dia menjabat. Dan tidak juga ada kroni dan orang dekatnya yang menjadi orang kaya baru selama Anwar menjadi PM.
- Jantan dalam pemulihan dan perampasan aset rasuah yang tidak hanya omon-omon tetapi terbukti melalui pengembalian uang itu kepada rakyat melalui subsidi sembako, BBM, Listrik dan Air bersih pembangunan infrastruktur sebagainya.
- Hero dalam melibatkan masyarakat dalam memerangi rasuah dengan tidak merasa superior serba tahu dan angkat bakul. Pandangan dan pendapat masyarakat didengar langsung melalui forum ilmuan, pertemuan dengan para agamawan, tokoh masyarakat termasuk dengan masyarakat kecil sekalipun.
Hasil dan kejayaan 100 hari pertama Anwar Ibrahim sampai sekarang sangat jelas dan terukur seperti dalam bidang konsep dan arah dasar, ketelusan dan integriti, keuangan dan ekonomi, dasar rakyat dan bantuan sosial, investasi dan ekonomi luar, pembaruan parlemen dan tata kelola semua bukan sekedar lip service atau omon-omon saja.
Afriadi Sanusi, Doktor Politik Islam di Malaysia.